2 Cara Menanam Bunga Phlox

Jika kamu adalah seorang pecinta taman yang selalu mencari cara untuk menambah keindahan dan warna-warni di halaman rumah kamu, maka bunga Phlox adalah pilihan yang sempurna.

Dengan berbagai jenis dan warna yang menawan, bunga ini tidak hanya mempercantik taman kamu, tetapi juga menarik penyerbuk alami seperti kupu-kupu dan lebah.

Kali ini, admin akan membahas secara detail langkah-langkah menanam bunga Phlox, mulai dari persiapan tanah hingga perawatan harian yang dibutuhkan. Tak usah berlama-lama, yuk langsung kita menuju ke poin pembahasan kali ini.

Apa itu Bunga Phlox?

Bunga Phlox adalah salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta taman. Tanaman ini berasal dari keluarga Polemoniaceae dan dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna-warni dan mekar secara melimpah.

Phlox dapat ditemukan dalam berbagai varietas, termasuk yang tahunan dan perenial, serta yang tumbuh merambat atau tegak.

Bunga Phlox biasanya memiliki lima kelopak yang menyebar, membentuk bentuk bintang yang indah. Warnanya pun sangat beragam, mulai dari putih, merah muda, ungu, hingga merah terang, dan sering kali memiliki aroma yang harum.

Selain tampilannya yang menawan, bunga Phlox juga memiliki daya tarik tersendiri karena kemampuannya menarik penyerbuk alami seperti lebah dan kupu-kupu, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk mempercantik taman dan meningkatkan ekosistem lokal.

Tanaman ini juga cukup mudah dirawat, sehingga cocok untuk tukang kebun pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Jenis-Jenis Bunga Phlox

Ada tiga jenis utama tanaman bunga Phlox yang perlu kamu ketahui:

1. Blue Phlox dan Creeping Phlox

Phlox jenis ini menyukai tanah yang lembap dan kaya akan humus. Kedua jenis ini juga dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh, membuatnya ideal untuk area taman yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari langsung.

2. Sand Phlox dan Chattahoochee

Berbeda dengan Blue Phlox dan Creeping Phlox, Sand Phlox dan Chattahoochee lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik, berpasir, atau bertanah lempung. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal.

3. Carolina Phlox, Meadow Phlox, dan Garden Phlox

Jenis-jenis ini menyukai tanah yang lembap dengan drainase yang baik. Mereka juga membutuhkan tanah yang subur dan dapat tumbuh di tempat yang teduh, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai kondisi taman.

Cara Menanam Bunga Phlox

1. Menanam di Tanah

Untuk menanam Phlox di tanah, pertama-tama kamu harus menggemburkan tanah hingga kedalaman 30-40 cm. Setelah itu, campurkan tanah tersebut dengan kompos setebal 5-10 cm.

Sebaiknya, kamu menanam Phlox menggunakan stek batang daripada biji, karena stek batang akan lebih cepat tumbuh. Pastikan untuk memberi jarak antara tanaman sekitar 30-60 cm agar mereka memiliki ruang yang cukup untuk berkembang.

2. Menanam di Pot

Jika kamu ingin menanam Phlox di pot, langkah-langkahnya mirip dengan menanam di tanah. Gunakan campuran tanah gembur dan kompos untuk mengisi pot.

Pilih pot dengan ukuran minimal 15 cm. Ketika kamu memutuskan untuk memindahkan tanaman Phlox dari pot ke tanah, gali lubang dengan diameter dua kali lipat dari ukuran pot. Letakkan akar tanaman di dalam lubang tersebut, lalu tutup kembali dengan tanah dan siram segera setelahnya.

Penutup

Menanam bunga Phlox adalah kegiatan yang memuaskan dan dapat membawa keindahan alami ke taman kamu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat memastikan bahwa Phlox kamu tumbuh dengan sehat dan subur.

Perhatikan kebutuhan tanah, penyiraman, dan pencahayaan untuk mendapatkan hasil terbaik. Baik ditanam di tanah maupun di pot, Phlox akan memberikan sentuhan warna yang mempesona dan suasana yang menyegarkan di sekitar rumah kamu.