Masa’ ada yang gak tau tanaman Lidah Mertua? Harusnya minimal pernah lihat, entah dirumah saudara, temen, atau dirumah tetangga kamu.
Karena memang tanaman yang satu ini memang populer banget, apalagi buat kamu yang suka banget menghias sudut-sudut rumah dengan tanaman indoor. Selain karena perawatannya yang mudah, tanaman ini juga punya banyak manfaat, salah satunya adalah kemampuannya menyaring udara di dalam ruangan.
Nah, buat kamu yang baru mau mulai memelihara lidah mertua atau mungkin sudah punya tapi belum tahu cara merawatnya biar daunnya gampang tumbuh. Kebetulan sekali dengan informasi yang akan admin bagikan kali ini.
Karena kali ini, admin bakal kasih tips dan trik yang bisa bikin lidah mertua kamu tumbuh sehat, daunnya lebat, dan tentunya bikin ruanganmu makin asri dan sejuk. Jadi, simak terus penjelasan admin sampai bawah ya..
Mengenal Lidah Mertua (Sansevieria sp.)
Sebelum kita masuk ke tips perawatannya, ada baiknya kalo kita membahas sedikit tentang tanaman Lidah Mertua. Jadi, tanaman ini termasuk dalam kategori sukulen, yang artinya dia punya kemampuan menyimpan air di daunnya.
Karena itulah yang membuat daunnya tebal-tebal dan nggak gampang layu meski jarang disiram. Asalnya dari daerah tropis Afrika, tapi karena daya tahannya yang luar biasa, sekarang Lidah Mertua bisa ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Tapi yang bikin Lidah Mertua makin hits belakangan ini bukan cuma soal tampilan daunnya yang unik dan estetik, tapi juga karena tanaman ini dikenal sebagai salah satu pembersih udara alami terbaik.
Yup, betul banget! Tanaman ini mampu menyerap racun-racun di udara, seperti formaldehida dan benzena, yang biasanya terdapat di produk-produk rumah tangga sehari-hari.
Nggak heran kalau banyak yang suka menempatkan Lidah Mertua di dalam ruangan, terutama di kamar tidur atau ruang tamu. Jadi, selain bikin rumah lebih segar, kamu juga dapat bonus udara bersih yang lebih sehat untuk dihirup setiap hari.
Bicara soal perawatan, sebenarnya Lidah Mertua ini nggak rewel kok. Tapi bukan berarti kita bisa santai-santai aja tanpa kasih perhatian lebih, ya.
Karena meskipun tanaman ini dikenal bandel dan bisa bertahan di berbagai kondisi, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan biar dia tumbuh maksimal dan daunnya subur. Nggak perlu takut ribet, perawatannya gampang kok asal tahu tips dan triknya.
Cara Menanam dan Merawat Lidah Mertua
Berikut beberapa tips menanam dan perawatan Lidah Mertua, silahkan teman-teman simak..
1. Gunakan Media Tanam yang Ideal
Tanaman Lidah Mertua ini punya daun tebal yang menyimpan air, makanya dia disebut juga sebagai sukulen. Karena sifatnya ini, tanaman ini bisa bertahan hidup di tanah yang kering.
Tapi jangan salah, walaupun bisa tumbuh di kondisi kering, Lidah Mertua tetap bakal lebih subur kalau kamu merawatnya di media tanam yang lembab dan gembur.
Untuk itu, ada rahasia campuran media tanam yang ideal buat tanaman ini, lho! Campurkan tanah berhumus, pasir, sekam padi, dan pupuk organik dengan perbandingan yang seimbang, yaitu 1:1:1:1.
Dengan komposisi tersebut, media tanam bisa tetap menyimpan air dalam jumlah yang cukup tapi nggak bikin akar tergenang air. Pas banget kan buat tanaman ini? Dengan media tanam yang seimbang, akar Lidah Mertua bisa bernapas dengan lega, tapi tetap terhidrasi.
Dan satu lagi, karena tanaman ini sukulen, dia lebih suka media yang agak berpasir supaya air bisa cepat meresap dan akar nggak berendam terlalu lama. Jadi, nggak ada lagi deh cerita akar busuk karena kelembapan berlebihan.
2. Pemilihan Pot yang Sesuai
Setelah media tanam beres, langkah selanjutnya adalah memilih pot yang tepat buat si Lidah Mertua. Tanaman ini sebenarnya bisa aja kamu tanam langsung di taman atau di tanah terbuka.
Tapi, kalau kamu pengen tampilan yang lebih estetik dan gampang dipindah-pindahin, mending tanam di pot aja deh. Pot bikin Lidah Mertua lebih mudah diatur dan pastinya bikin dekorasi rumah jadi makin kece!
Saat memilih pot, jangan asal pilih karena desainnya lucu aja ya. Perhatikan juga ukuran dan material potnya. Ukuran pot harus pas dengan ukuran tanaman supaya dia bisa tumbuh optimal, jangan terlalu kecil tapi juga jangan kebesaran.
Kalau terlalu kecil, akarnya bisa nggak punya ruang buat berkembang. Kalau terlalu besar, media tanam bisa terlalu lembab dan bikin akarnya busuk.
Disarankan sih pakai pot yang terbuat dari keramik karena bahan ini punya pori-pori yang membantu sirkulasi udara ke akar dan menjaga kelembapan yang seimbang. Bonusnya, pot keramik juga lebih estetik dan tahan lama!
Selain itu, sebelum mengisi pot dengan media tanam, kamu bisa taruh alas berupa pecahan genteng atau sabut kelapa di bagian bawah pot. Ini fungsinya buat menahan media tanam agar nggak mudah hanyut saat disiram, jadi akar tanaman tetap stabil di dalam pot.
3. Lakukan Perkembangbiakan Secara Berkala
Lidah Mertua termasuk tanaman yang produktif dimana dalam satu tahun, tanaman ini bisa menghasilkan banyak tunas baru hingga memenuhi pot. Jadi, kalau kamu lihat pot udah penuh, itu tandanya waktunya untuk melakukan pemindahan atau perbanyakan tanaman.
Biasanya, pemindahan pot dilakukan setiap enam bulan sekali. Dengan begini, kamu bisa menjaga populasi Lidah Mertua di dalam pot tetap terkendali dan tanaman tetap punya ruang untuk berkembang.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbanyak tanaman ini, yaitu dengan tunas atau stek daun.
Metode tunas lebih gampang dan cepat, cukup potong bagian tunas yang sudah cukup besar dan tanam di pot baru. Sedangkan stek daun lebih menantang dan hanya bisa dilakukan pada varietas tertentu saja.
4. Pemupukan Secara Teratur
Walaupun dikenal sebagai tanaman yang tangguh dan bisa bertahan di kondisi kering, bukan berarti Lidah Mertua nggak butuh pupuk, ya. Untuk memastikan tanaman ini tumbuh subur dan daunnya sehat, kamu bisa melakukan pemupukan secara teratur.
Setiap tiga bulan sekali, kamu bisa memberikan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ini bakal memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman tanpa harus khawatir merusak tanah atau lingkungannya.
Bagi kamu yang punya Lidah Mertua variegata, coba deh tambahkan pupuk guano organik. Pupuk ini kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk menjaga warna variegata tetap cerah dan menarik.
Dengan pemupukan yang tepat, tanaman Lidah Mertua kamu nggak cuma bertahan hidup, tapi bisa tumbuh dengan optimal dan daunnya makin subur.
5. Penyiraman Saat Diperlukan
Lidah Mertua memang terkenal sebagai tanaman yang nggak butuh banyak air. Jadi, jangan sampai kamu terlalu rajin nyiramnya, ya! Kebanyakan air justru bisa bikin akarnya busuk.
Pola penyiraman yang ideal biasanya sekitar dua sampai tiga hari sekali, tergantung kelembapan media tanam. Cara ini cukup untuk menjaga tanaman tetap segar tanpa membahayakan akar.
Kalau tanah di pot sudah terasa kering, itu waktunya untuk disiram. Tapi ingat, siramlah secukupnya saja, jangan sampai air menggenang di dasar pot.
Selain itu, bersihkan juga daun-daunnya saat kamu menyiram, supaya debu dan kotoran yang menempel bisa hilang, dan tanaman terlihat makin cantik dan sehat.
Penutup
Dengan segala kelebihannya, nggak ada alasan buat nggak memelihara tanaman ini di rumah. Selain mempercantik ruangan, Lidah Mertua juga bermanfaat banget buat kesehatan.
Bayangin aja, setiap kali kamu berada di rumah, udara yang kamu hirup bakal lebih bersih dan segar berkat si tanaman hias ini.
Tapi ingat, meskipun Lidah Mertua terkenal kuat dan minim perawatan, bukan berarti kita bisa cuek, ya. Kalau kamu pengen daunnya tumbuh subur, jangan lupa untuk rutin memberikan perhatian.