Tanaman merambat adalah salah satu jenis tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan merambat pada struktur seperti pagar, dinding, atau tanaman lain. Tumbuhan jenis ini sering digunakan sebagai elemen dekoratif entah untuk taman atau rumah karena kemampuannya untuk menutupi area luas dengan cepat.
Selain itu, tanaman merambat juga memiliki peran penting dalam ekosistem, memberikan tempat berlindung dan makanan bagi berbagai jenis satwa. Jika teman-teman penasaran apa saja sih tanaman atau tumbuhan yang tergolong dalam kategori tanaman merambat
Kebetulan sekali karena kali ini admin akan memberi informasi tentang tanaman merambat, mulai dari pengertiannya hingga jenis-jenisnya.
Apa itu Tanaman Merambat?
Tanaman merambat adalah jenis tumbuhan yang tumbuh dengan cara merambat atau menjalar di atas permukaan lain. Tumbuhan ini memiliki sulur, akar lekat, atau batang yang lentur untuk membantu mereka merambat.
Beberapa jenis tanaman merambat dikenal dengan bunganya yang indah, sementara yang lain lebih dikenal karena daunnya yang menarik. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan dan sering digunakan sebagai tanaman hias, terutama untuk menutupi pagar, dinding, atau pergola.
20 Jenis Tanaman Rambat
1. Wisteria
Wisteria adalah salah satu tanaman merambat yang paling populer di dunia karena keindahan bunganya. Tanaman ini berasal dari Asia Timur, khususnya Jepang, Korea, dan China, dan dapat tumbuh dengan sangat cepat, bahkan mencapai ketinggian hingga 20 meter.
Bunga Wisteria biasanya berwarna ungu, biru muda, atau putih dan tumbuh dalam bentuk gugusan panjang yang menggantung. Saat mekar penuh, bunga Wisteria menciptakan pemandangan yang begitu indah.
Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pergola, teralis, atau dinding, memberikan nuansa romantis pada taman. Namun, Wisteria membutuhkan perawatan yang baik, termasuk pemangkasan rutin, agar tetap terkontrol dan tidak merusak struktur tempat ia merambat.
2. Mandevilla
Mandevilla adalah tanaman merambat tropis yang dikenal dengan bunganya yang besar dan mencolok. Warna-warna cerah seperti merah, putih, dan pink menjadi daya tarik utama dari tanaman ini.
Mandevilla dapat tumbuh hingga beberapa meter dan sering digunakan sebagai tanaman hias di balkon, teras, atau taman. Salah satu keunggulan Mandevilla adalah ketahanannya terhadap panas, jadi bunga ini bisa tahan dalam iklim tropis atau subtropis.
Selain itu, Mandevilla juga relatif mudah dirawat, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari dan air.
3. Morning Glory
Morning Glory adalah tanaman merambat yang tumbuh cepat dan sangat populer karena bunga-bunganya yang berbentuk terompet. Warna bunga Morning Glory sangat bervariasi, mulai dari biru, ungu, merah muda, hingga putih.
Tanaman ini dinamakan Morning Glory karena bunganya mekar di pagi hari dan biasanya layu di sore hari. Morning Glory sering digunakan untuk menutupi pagar, teralis, atau tiang-tiang di taman, memberikan sentuhan alami yang indah.
Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan membutuhkan sedikit perawatan, cocok untuk kamu yang baru saja memulai hobi tanaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa Morning Glory dapat menjadi invasif jika tidak dikontrol dengan baik, karena pertumbuhannya yang sangat cepat.
4. Bunga Bougenville
Bougenville adalah salah satu tanaman merambat yang paling sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini terkenal dengan braktea berwarna cerah yang sering disalahartikan sebagai bunga, padahal bunga aslinya berukuran kecil dan tersembunyi di dalam braktea tersebut.
Warna-warna Bougenville yang mencolok, seperti merah, ungu, pink, dan putih, menjadikannya pilihan populer untuk menghias taman, pagar, atau dinding. Bougenville sangat tahan terhadap kondisi kering dengan curah hujan rendah.
Selain itu, Bougenville juga dikenal mudah dirawat, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari dan tanah yang kering. Tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat dan memberikan tampilan yang spektakuler sepanjang tahun.
5. Bunga Air Mata Pengantin
Bunga Air Mata Pengantin atau Antigonon leptopus adalah tanaman merambat yang dikenal dengan bunga kecilnya yang tumbuh dalam kelompok besar. Warna bunga Bunga Air Mata Pengantin biasanya pink atau putih, dan tanaman ini sering digunakan untuk menutupi pagar atau dinding karena pertumbuhannya yang cepat.
Bunga Air Mata Pengantin sering dipilih untuk menciptakan suasana romantis di taman, terutama ketika bunganya sedang mekar penuh. Selain itu, tanaman ini juga relatif mudah tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari.
Tanaman ini juga mampu bertahan di kondisi yang kurang ideal, jadi bunga ini cocok untuk taman-taman yang membutuhkan tanaman yang tangguh namun tetap menarik.
6. Alamanda
Alamanda adalah tanaman merambat yang terkenal dengan bunga besarnya yang berwarna kuning cerah. Tanaman ini sering dijumpai di taman-taman tropis dan subtropis karena keindahan bunganya yang mencolok serta kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Alamanda sering digunakan sebagai tanaman pagar hidup atau untuk menutupi pergola dan teralis. Selain keindahan visualnya, Alamanda juga memiliki sifat antimikroba dan digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional.
Namun, perlu diingat bahwa semua bagian dari tanaman ini beracun jika tertelan, sehingga harus ditempatkan di luar jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Alamanda membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang baik drainasenya untuk tumbuh dengan optimal.
7. Tanaman Rambat Soapwort
Soapwort atau Saponaria officinalis adalah tanaman merambat yang dikenal dengan bunga kecilnya yang berwarna putih atau pink. Selain digunakan sebagai tanaman hias, Soapwort memiliki sejarah panjang sebagai bahan pembersih alami karena kandungan saponin dalam daunnya.
Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah yang cukup sinar matahari dan tanah yang subur. Soapwort sering digunakan untuk menutupi lereng atau area yang sulit diakses di taman, karena kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat dan menutupi tanah.
Selain itu, bunga Soapwort juga memiliki aroma yang lembut dan menyenangkan.
8. Tanaman Rambat Dollar
Tanaman Dollar atau Dischidia nummularia adalah tanaman merambat yang memiliki daun kecil berbentuk bulat seperti koin. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman gantung di teras atau balkon karena daunnya yang menarik dan kemampuannya untuk tumbuh di tempat yang teduh.
Tanaman Dollar sangat populer di daerah tropis dan subtropis karena mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak perhatian. Tanaman ini juga mampu bertahan dalam kondisi yang minim cahaya dan air, menjadikannya pilihan ideal untuk penghias ruangan atau area yang sulit dijangkau sinar matahari.
9. Flame of Irian
Flame of Irian atau Mucuna bennettii adalah tanaman merambat yang berasal dari Papua. Tanaman ini dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna merah menyala dan berbentuk unik seperti jengger ayam.
Flame of Irian sangat cocok untuk taman-taman tropis karena tahan terhadap panas dan kelembapan tinggi. Tanaman ini sering digunakan untuk menciptakan tampilan eksotis di taman, terutama karena warna bunganya yang mencolok dan bentuknya yang tidak biasa.
Flame of Irian memerlukan perawatan khusus, seperti pemangkasan rutin dan penempatan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh, agar pertumbuhannya optimal dan bunganya mekar dengan sempurna.
10. Sirih Merah
Sirih Merah adalah tanaman merambat yang terkenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Daunnya yang berwarna hijau tua dengan urat-urat merah yang mencolok menjadikannya tanaman hias yang sangat menarik.
Sirih Merah sering digunakan sebagai tanaman obat untuk berbagai keperluan, mulai dari perawatan kulit hingga kesehatan gigi. Selain manfaat kesehatannya, Sirih Merah juga mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit, asalkan ditanam di tempat yang cukup teduh dan lembap.
Tanaman ini juga dapat ditanam di pot, membuatnya cocok untuk penghias teras rumah kamu.
11. Clematis
Clematis adalah tanaman merambat yang populer di daerah beriklim sedang. Bunga-bunganya yang bervariasi dalam warna dan bentuk menjadikannya salah satu pilihan favorit untuk menghias taman.
Clematis dapat tumbuh hingga beberapa meter dan sering digunakan untuk menutupi pagar, dinding, atau teralis. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk bagian atasnya, tetapi lebih suka tanah yang teduh untuk akarnya.
Dengan perawatan yang tepat, Clematis dapat mekar dengan sangat indah, memberikan warna-warna yang mempesona seperti putih, merah muda, ungu, atau biru.
12. Petrea Volubilis
Petrea Volubilis atau Sandpaper Vine adalah tanaman merambat yang dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna ungu dan tahan lama. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan sering digunakan untuk menghiasi pergola atau pagar karena kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Petrea Volubilis mendapatkan namanya dari tekstur kasar daun-daunnya yang mirip dengan kertas amplas. Bunga Petrea Volubilis biasanya mekar dalam gugusan besar dan dapat bertahan selama beberapa minggu, memberikan tampilan yang sangat mencolok dan indah di taman.
Tanaman ini juga relatif mudah dirawat, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari dan tanah yang subur.
13. Jalaran Api
Jalaran Api atau Pyrostegia venusta adalah tanaman merambat yang dikenal dengan bunga merah cerahnya yang tumbuh dalam kelompok besar. Tanaman ini berasal dari Brasil dan sangat populer di daerah tropis karena keindahan bunganya yang mencolok dan kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Jalaran Api sering digunakan sebagai tanaman hias untuk menutupi pagar, dinding, atau pergola, menciptakan tampilan yang dramatis dan penuh warna. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
14. Climbing Hydrangea
Climbing Hydrangea adalah tanaman merambat yang sangat populer di daerah beriklim sedang. Tanaman ini memiliki bunga putih yang besar dan daun yang lebat, membuatnya ideal untuk menutupi dinding atau pagar.
Climbing Hydrangea tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan membutuhkan tanah yang lembap dan subur. Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di area yang sulit, seperti dinding batu atau pohon besar, menjadikan bungan ini pilihan tepat untuk berbagai jenis taman.
15. Tanaman Dipladenia
Dipladenia adalah tanaman merambat yang sering disamakan dengan Mandevilla karena kemiripan mereka dalam penampilan. Namun, Dipladenia memiliki daun yang lebih kecil dan bunga yang lebih padat.
Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias di taman atau teras karena keindahan bunga dan ketahanannya terhadap berbagai kondisi lingkungan. Dipladenia dapat tumbuh dengan baik di daerah yang mendapatkan sinar matahari penuh dan membutuhkan tanah yang baik drainasenya.
Bunga-bunga Dipladenia biasanya berwarna merah, pink, atau putih dan dapat mekar sepanjang musim panas.
16. Tumbuhan Begonia
Begonia adalah tanaman merambat yang dikenal dengan daun-daunnya yang berwarna-warni dan bunga-bunganya yang indah. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan atau di taman yang teduh karena kemampuannya untuk tumbuh dengan baik di tempat yang minim cahaya.
Begonia memiliki banyak varietas, dengan warna daun yang bervariasi dari hijau, merah, hingga perak, dan bunga yang berwarna merah, pink, atau putih. Tanaman ini juga relatif mudah dirawat, asalkan mendapatkan cukup air dan tanah yang subur.
17. Bunga Ivy
Ivy adalah tanaman merambat yang sangat populer di Eropa dan Amerika Utara. Daun hijau gelapnya yang tebal dan kemampuannya untuk tumbuh di tempat teduh membuatnya ideal untuk menutupi dinding batu, pagar, atau pohon besar.
Ivy sangat tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk musim dingin yang keras, menjadikannya pilihan yang baik untuk taman di daerah beriklim sedang. Selain itu, Ivy juga dikenal karena kemampuannya untuk menahan erosi tanah, sehingga sering digunakan di area yang rawan longsor.
Meskipun Ivy dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi invasif, dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat memberikan tampilan yang hijau dan subur di taman kamu sepanjang tahun.
18. Pothos Scandens
Pothos Scandens adalah tanaman merambat yang sangat populer sebagai tanaman hias dalam ruangan. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang berwarna hijau mengkilap dengan urat kuning atau putih yang mencolok, menjadikannya sangat menarik dan mudah dirawat.
Pothos Scandens tumbuh dengan baik di tempat yang minim cahaya, sehingga sering digunakan sebagai tanaman penghias di dalam ruangan yang kurang mendapat sinar matahari. Selain itu, tanaman ini juga sangat mudah diperbanyak dengan cara stek, sehingga kamu dapat dengan mudah menambah koleksi Pothos Scandens di rumah.
Tanaman ini juga dikenal sebagai penyaring udara alami, yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
19. Zebrina Pendula
Zebrina Pendula adalah tanaman merambat yang memiliki daun dengan garis-garis ungu dan hijau yang indah. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman gantung di teras atau balkon karena keindahan daunnya dan kemampuannya untuk tumbuh subur di tempat yang teduh.
Zebrina Pendula juga dikenal dengan nama Wandering Jew dan sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias karena mudah dirawat dan cepat tumbuh. Selain itu, tanaman ini juga dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan jadi kamu tidak perlu khawatir akan perawatannya.
20. Tanaman Arumdalu
Arumdalu adalah tanaman merambat yang dikenal dengan bunga-bunganya yang harum dan berwarna putih. Tanaman ini sering digunakan di taman-taman tropis sebagai hiasan atau pagar hidup karena keindahan dan aromanya yang menyegarkan.
Arumdalu tumbuh dengan baik di tempat yang mendapat sinar matahari penuh dan membutuhkan tanah yang subur dan lembap. Tanaman ini juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya.
Penutup
Tanaman merambat memiliki beragam manfaat dan keindahan yang dapat meningkatkan estetika taman atau rumah kamu. Dari bunga yang indah hingga daun yang menarik, setiap jenis tanaman merambat menawarkan keunikan tersendiri.
Dengan memilih tanaman merambat yang tepat, kamu dapat menciptakan lanskap yang memukau dan fungsional. Pastikan untuk merawatnya dengan baik agar tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal dan memberikan keindahan yang tahan lama.