Pohon Gandaria (Bouea macrophylla) adalah salah satu tumbuhan yang kaya akan manfaat, baik dari buahnya maupun dari bagian-bagian lainnya. Dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah di Indonesia, seperti kundangan, rembunia, atau rempang.
Nah kali ini admin kebetulan akan membahas mengenai pohon gandaria, mulai dari deskripsi fisiknya, manfaat bagi kesehatan, hingga potensi bisnis yang dapat dihasilkan.
Apa itu Pohon Gandaria?
Pohon Gandaria adalah sejenis pohon yang dikenal karena buahnya yang lezat dan beragam manfaatnya. Pohon ini memiliki nama ilmiah Bouea macrophylla dan merupakan bagian dari keluarga Anacardiaceae. Gandaria sering ditemukan tumbuh di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Buahnya yang memiliki rasa manis dengan sedikit keasaman sering digunakan dalam berbagai masakan dan minuman tradisional. Selain buahnya, daun dan akar pohon gandaria juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional.
Umumnya, pohon ini tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis, terutama di wilayah-wilayah yang berada pada ketinggian hingga 850 meter di atas permukaan laut.
Ciri-ciri Pohon Gandaria
Pohon gandaria memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tanaman lainnya:
1. Ukuran
Batang pohon gandaria dikenal kuat dan mampu tumbuh tinggi. Tinggi pohonnya dapat mencapai 27 meter dengan diameter batang mencapai 55 cm.
2. Daun
Daun gandaria termasuk jenis daun tinggal. Mereka berbentuk lonjong memanjang dengan ujung yang lancip. Warna daunnya dapat berubah-ubah sesuai dengan usia tanaman, awalnya dari putih atau ungu tua kemudian berubah menjadi hijau tua. Permukaan daunnya halus dan memiliki kilauan yang khas.
3. Buah Gandaria
Buah gandaria memiliki bentuk yang mirip dengan buah mangga, namun lebih kecil dan membulat. Jika ditekan, daging buah gandaria akan mengeluarkan cairan putih yang kental.
Tingkat kematangan buah dapat ditentukan dari warna kulitnya. Buah yang masih muda memiliki warna hijau, sementara buah yang matang memiliki warna kuning oranye.
Biasanya, pohon gandaria mulai berbuah pada usia 6 hingga 10 tahun jika ditanam dari biji. Namun, jika ditanam secara vegetatif, pohon dapat berbuah lebih cepat, yaitu pada usia 4 sampai 5 tahun.
Manfaat Buah Gandaria
1. Melancarkan Buang Air Besar
Kandungan serat yang tinggi dalam buah gandaria tidak hanya membantu dalam melancarkan pencernaan, tetapi juga memperbaiki gerakan usus secara keseluruhan. Dengan demikian, konsumsi buah gandaria secara teratur dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara umum.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin C yang melimpah dalam buah gandaria merupakan zat yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam vitamin C membantu melawan radikal bebas dan infeksi, sehingga menjaga tubuh tetap sehat dan kuat dalam menghadapi berbagai penyakit.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam buah gandaria, seperti vitamin C dan vitamin E, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan. Selain itu, nutrisi dalam buah ini juga membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, menjaga kelembapan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
4. Mengurangi Risiko Stroke
Buah gandaria mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, seperti flavonoid dan polifenol. Kandungan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam buah gandaria sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, terutama untuk menjaga kornea dan retina agar tetap sehat. Konsumsi buah gandaria secara teratur dapat membantu mencegah masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata kering.
6. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Buah gandaria kaya akan asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin lainnya yang sangat penting selama kehamilan.
Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, sementara zat besi membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, kalsium dan vitamin lainnya juga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin yang sehat.
Resep dari Buah Gandaria
1. Asinan Buah Gandaria
- Siapkan buah gandaria, gula pasir, air matang, garam, dan cabai rawit.
- Cuci dan potong buah gandaria sesuai keinginan.
- Campur buah dengan gula, garam, air, dan cabai rawit yang sudah diulek kasar.
- Diamkan beberapa menit hingga bumbu meresap ke dalam buah, lalu asinan siap untuk dinikmati.
2. Rujak Buah Gandaria
- Siapkan buah gandaria, gula merah atau gula aren, cabai rawit, terasi udang, dan garam.
- Haluskan bahan-bahan untuk membuat sambal, seperti gula merah, cabai, garam, dan terasi udang.
- Kupas, cuci, dan potong buah gandaria sesuai keinginan.
- Sajikan rujak untuk keluarga, terutama nikmat disantap pada siang hari.
3. Sambal Gandaria
- Siapkan buah gandaria, cabai merah, bawang putih, bawang merah, gula jawa, gula pasir, terasi, garam, dan minyak goreng.
- Bersihkan dan potong-potong semua bahan untuk memudahkan penghalusan.
- Haluskan semua bahan menggunakan blender atau ulekan.
- Jika diinginkan, goreng sambal sebelumnya atau siram dengan minyak goreng panas untuk cita rasa yang lebih nikmat dan tahan lama.
- Sambal gandaria siap untuk disajikan dan dinikmati bersama dengan lauk lainnya.
Penutup
Buah gandaria bukan hanya lezat untuk dinikmati langsung, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Dengan mencoba resep-resep di atas, kamu dapat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan buah gandaria dengan cara yang beragam.