Pengertian Ekstrovert dan Ciri-ciri Lengkap Seorang Ekstrovert

Apakah Anda memiliki kepribadian ekstrovert? Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda dalam kehidupan sosial mereka. Ada yang suka menghabiskan waktu sendirian dengan membaca buku, sementara ada yang senang berinteraksi dengan banyak orang.

Perbedaan ini dipengaruhi oleh berbagai latar belakang yang membentuk kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada yang salah dengan preferensi ini, karena setiap orang memiliki ciri khasnya sendiri.

Contohnya, Anda mungkin memiliki teman kuliah yang selalu menghabiskan waktu di kafe, bertemu banyak orang, dan sering berkumpul setiap hari. Baginya, ini adalah cara hidup yang sangat menyenangkan. Namun, bagi Anda mungkin terasa berbeda; setelah bertemu dengan banyak orang sebentar, Anda merasa sangat lelah dan energi Anda habis begitu saja.

Dalam psikologi, teman Anda mungkin memiliki kepribadian extraversion. Salah satu ciri utama ekstrovert adalah cara mereka mengisi ulang energi mereka setelah lelah dalam interaksi sosial.

Jadi, apa itu ekstrovert? Ekstrovert adalah individu dengan kepribadian ekstrovert, yang mendapatkan energi dari hal-hal yang bersifat eksternal. Untuk lebih jelas lagi terkait dengan ekstrovert, silahkan anda simak penjelasan yang sudah kami rangkum untuk anda dibawah ini..

Apa itu Ekstrovert?

Ekstrovert adalah salah satu jenis kepribadian dalam psikologi yang menggambarkan ciri-ciri individu yang cenderung mendapatkan energi dan kesenangan dari interaksi sosial serta lingkungan eksternal. Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung aktif, antusias, dan suka berinteraksi dengan orang lain.

Mereka merasa nyaman dalam keramaian, berbicara dengan banyak orang, dan menjadi pusat perhatian dalam berbagai situasi. Kepribadian ekstrovert sering diidentifikasi dengan sifat-sifat seperti berani, bersemangat, dan mudah bergaul.

Anda bisa membandingkannya dengan baterai; seorang ekstrovert mengisi ulang energinya melalui komunikasi dan interaksi sosial. Mereka senang berinteraksi dengan orang baru, teman-teman, bahkan teman dari teman-teman mereka.

Beberapa definisi kepribadian ekstrovert menurut para ahli meliputi:

  • Carl Jung: Psikolog Swiss Carl Jung adalah salah satu yang pertama kali memperkenalkan istilah “ekstrovert” dan “introvert” dalam psikologi kepribadian. Menurut Jung, individu ekstrovert cenderung mengarahkan energi dan perhatian mereka ke dunia luar, yaitu objek dan orang di sekitarnya. Mereka mencari stimulasi eksternal dan merasa nyaman dalam interaksi sosial.
  • Hans Eysenck: Psikolog Inggris Hans Eysenck mengembangkan teori kepribadian yang mencakup dimensi ekstrovert-introvert sebagai salah satu aspeknya. Menurut Eysenck, orang ekstrovert memiliki tingkat arousal yang lebih rendah, sehingga mereka mencari stimulasi eksternal untuk meningkatkan tingkat arousal mereka.
  • Gordon Allport: Psikolog Amerika Gordon Allport memandang ekstrovert sebagai individu yang lebih terbuka terhadap pengalaman sosial dan lebih suka untuk berinteraksi dengan orang lain. Menurut Allport, ekstrovert memiliki ciri-ciri seperti komunikatif, sosial, dan aktif dalam mencari pengalaman baru.
  • Eysenck dan Eysenck: Hans Eysenck bersama dengan istrinya, Sybil Eysenck, mengembangkan lebih lanjut teori kepribadian mereka. Mereka mengklasifikasikan kepribadian berdasarkan tiga dimensi utama, salah satunya adalah ekstrovert-introvert. Dalam pandangan mereka, individu ekstrovert cenderung mencari kegiatan sosial, berbicara dengan orang lain, dan menikmati keramaian.

Penting untuk diingat bahwa kepribadian seseorang tidak selalu dapat dikategorikan secara tegas sebagai ekstrovert atau introvert. Sebagian besar orang memiliki campuran dari kedua ciri ini dalam berbagai tingkat.

Begitu juga dengan tingkat ekstrovert dan introvert setiap orang juga pasti berbeda-beda. Kepribadian adalah konsep yang kompleks dan bisa berubah seiring waktu.

Ciri-Ciri Seseorang dengan Kepribadian Ekstrovert

Berikut adalah beberapa ciri seorang individu dengan kepribadian ekstrovert:

Senang Berinteraksi dan Bersosialisasi

Ekstrovert sangat menikmati mengadakan kegiatan di lingkungan sekolah, kampus, tempat tinggal, atau tempat kerja mereka. Mereka senang berinteraksi dengan banyak teman dan rekan kerja. Mereka bisa bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

Bagi mereka, menghabiskan waktu sehari di rumah terasa seperti setahun, karena mereka tidak betah berada di rumah. Mereka mencari energi mereka di luar dengan berinteraksi dengan orang lain.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang ciri ini:

  1. Mengadakan Kegiatan Sosial: Individu dengan kepribadian ekstrovert cenderung senang mengadakan kegiatan sosial. Mereka aktif dalam mengatur pertemuan, pesta, atau acara lainnya yang melibatkan banyak orang. Mereka merasa energik dan bahagia saat berada dalam kerumunan orang.
  2. Menyukai Pertemuan dengan Banyak Orang: Ekstrovert merasa senang ketika mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang sekaligus. Mereka tidak ragu untuk bergabung dalam pertemuan besar, acara keluarga, atau pertemuan kerja yang melibatkan banyak peserta.
  3. Bersosialisasi dengan Banyak Teman: Mereka cenderung memiliki banyak teman dan kenalan. Kepribadian ekstrovert membuat mereka mudah bergaul dan membentuk hubungan sosial yang kuat. Mereka dapat dengan cepat membangun jaringan sosial yang luas.
  4. Mencari Kesempatan untuk Berbicara: Ekstrovert senang berbicara dan berbagi cerita. Mereka merasa nyaman berbicara dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari, presentasi di depan umum, atau dalam diskusi kelompok.
  5. Energik dalam Kerumunan: Seseorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung merasa segar dan bersemangat saat berada dalam keramaian. Mereka merasa energi mereka terisi ulang ketika berinteraksi dengan orang lain, dan ini memberi mereka kepuasan dan kebahagiaan.
  6. Menjadi Pusat Perhatian: Kepribadian ekstrovert sering kali menjadi pusat perhatian dalam berbagai situasi. Mereka memiliki daya tarik sosial yang kuat dan dapat dengan mudah menarik perhatian orang lain.
  7. Kemampuan Beradaptasi dalam Berbagai Sosial: Individu ekstrovert memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi dalam berbagai lingkungan sosial. Mereka merasa nyaman dalam berbagai situasi, mulai dari pertemuan formal hingga acara santai, dan dapat dengan mudah berbaur dengan berbagai kelompok orang.
  8. Sering Mengajak Orang Lain Untuk Berkumpul: Ekstrovert cenderung aktif dalam mengajak orang lain untuk berkumpul atau melakukan kegiatan bersama. Mereka suka mengisi waktu luang dengan aktivitas sosial dan mengundang teman-teman atau keluarga untuk bergabung.

Ciri-ciri ini mencerminkan bahwa individu dengan kepribadian ekstrovert memiliki preferensi yang kuat untuk berinteraksi dengan orang lain dan mendapatkan energi positif dari interaksi sosial.

Selalu Antusias dan Penuh Semangat

Ekstrovert selalu terlihat ceria, bersemangat, dan penuh semangat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka selalu bersemangat saat menghadapi hal-hal baru. Namun, mereka juga bisa merasa down. Ini terlihat ketika perilaku mereka berbeda dari biasanya.

Ketika ekstrovert tiba-tiba menjadi pendiam, ini mungkin menandakan bahwa mereka sedang mengalami masa sulit yang membuat mereka sedih dan cemas. Ini bukan berarti mereka tidak bisa diam; saat mereka menghadapi masalah, mereka mungkin kehilangan semangat untuk berinteraksi seperti biasanya.

Namun, hal ini biasanya bersifat sementara. Mereka butuh orang-orang di sekitar mereka untuk mengembalikan semangat mereka, dan keramaian bisa membantu mereka melupakan masalah tersebut.

Cenderung Spontan dalam Bertindak atau Berbicara

Ekstrovert cenderung spontan dalam tindakan dan percakapan mereka. Mereka tidak terlalu memikirkan segala hal sebelum bertindak atau berbicara. Mereka biasanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa terlalu banyak berpikir.

Ciri-ciri seseorang dengan kepribadian ekstrovert yang cenderung spontan dalam bertindak atau berbicara adalah sebagai berikut:

  1. Tidak Terlalu Berpikir Lama: Individu dengan kepribadian ekstrovert cenderung tidak terlalu lama berpikir sebelum bertindak atau berbicara. Mereka lebih suka mengikuti naluri dan impuls dalam mengambil keputusan atau merespons situasi.
  2. Berbicara Tanpa Takut Salah atau Garing: Ekstrovert seringkali tidak terlalu khawatir tentang kesalahan dalam berbicara. Mereka lebih suka mengungkapkan pikiran mereka secara langsung tanpa memikirkan terlalu banyak tentang bagaimana kata-kata mereka akan diterima.
  3. Reaksi Cepat Terhadap Perubahan: Ketika dihadapkan pada perubahan atau situasi yang tidak terduga, individu ekstrovert cenderung merespons dengan cepat dan tanpa banyak pertimbangan. Mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan dengan sikap “mari kita coba.”
  4. Mengungkapkan Emosi dengan Mudah: Ekstrovert seringkali mengungkapkan emosi mereka secara terbuka dan spontan. Mereka tidak ragu untuk menunjukkan kebahagiaan, kekecewaan, atau ketidaksetujuan mereka, bahkan dalam situasi sosial.
  5. Terlibat dalam Aktivitas Tanpa Perencanaan yang Matang: Individu ekstrovert cenderung terlibat dalam berbagai aktivitas tanpa perlu perencanaan yang terlalu matang. Mereka mungkin mengambil keputusan impulsif untuk melakukan sesuatu tanpa perlu merinci setiap langkahnya.
  6. Mengambil Risiko dengan Cepat: Kepribadian ekstrovert cenderung lebih suka mengambil risiko dengan cepat tanpa banyak berpikir tentang konsekuensinya. Mereka terbuka terhadap kesempatan baru dan tantangan, bahkan jika itu melibatkan risiko.
  7. Berpartisipasi dalam Diskusi Tanpa Menunggu Gantian: Dalam percakapan atau diskusi kelompok, individu ekstrovert cenderung tidak menunggu giliran untuk berbicara. Mereka bisa langsung menyumbangkan pendapat atau ide mereka tanpa menunggu orang lain selesai berbicara.
  8. Menyambut Perubahan Rencana: Jika ada perubahan dalam rencana atau jadwal, orang ekstrovert seringkali lebih fleksibel dan menerima dengan baik. Mereka mungkin merasa bahwa spontanitas membuat kehidupan lebih menarik.

Ciri-ciri ini mencerminkan bahwa individu dengan kepribadian ekstrovert seringkali merespons dengan spontanitas dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perubahan, memiliki sikap yang lebih impulsif, dan merasa nyaman dalam berbicara dan bertindak tanpa perlu merencanakan segalanya terlebih dahulu.

Menyukai Popularitas dan Menjadi Pusat Perhatian

Ciri-ciri seseorang dengan kepribadian ekstrovert yang menyukai popularitas dan menjadi pusat perhatian adalah sebagai berikut:

  1. Mencari Perhatian: Individu dengan kepribadian ekstrovert seringkali aktif mencari perhatian dari orang lain. Mereka merasa senang ketika menjadi sorotan dan fokus utama dalam berbagai situasi sosial.
  2. Menikmati Jadi Pusat Perhatian: Ekstrovert merasa bahagia dan nyaman ketika mereka menjadi pusat perhatian dalam kelompok atau kerumunan. Mereka cenderung tampil menonjol dan berusaha untuk menjadi figur yang menarik perhatian.
  3. Seringkali Menjadi Pemimpin: Kepribadian ekstrovert seringkali menciptakan dorongan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam berbagai kelompok atau organisasi. Mereka suka menjadi pemimpin dan diakui oleh orang lain.
  4. Menghargai Pengakuan dan Pujian: Individu ekstrovert sangat menghargai pengakuan dan pujian dari orang lain. Mereka merasa terpuaskan ketika orang lain memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap prestasi atau tindakan mereka.
  5. Suka Tampil dalam Acara Sosial: Ekstrovert seringkali senang tampil dalam acara-acara sosial atau publik seperti pesta, pertunjukan, atau konferensi. Mereka merasa senang berada di tengah-tengah keramaian.
  6. Menarik Minat dengan Gaya Berbicara atau Berpakaian: Untuk menarik perhatian, orang ekstrovert dapat mengadopsi gaya berbicara atau berpakaian yang mencolok atau unik. Mereka seringkali ingin tampil beda dan menonjol dari yang lain.
  7. Mudah Bergaul dengan Banyak Orang: Kepribadian ekstrovert cenderung mudah bergaul dengan berbagai orang dan berusaha untuk menjalin hubungan dengan banyak kenalan. Mereka seringkali dikelilingi oleh banyak teman dan rekan.
  8. Sering Terlibat dalam Aktivitas yang Menonjolkan Diri: Mereka suka terlibat dalam aktivitas yang menonjolkan diri, seperti berpartisipasi dalam pertunjukan, kompetisi, atau demonstrasi publik.
  9. Bisa Jadi Sorotan di Media Sosial: Ekstrovert seringkali aktif di media sosial dan berbagi banyak aspek kehidupan mereka untuk mendapatkan perhatian dari pengikut mereka. Mereka ingin dikenali dan diikuti oleh banyak orang.

Ciri-ciri ini mencerminkan bahwa individu dengan kepribadian ekstrovert seringkali memiliki dorongan kuat untuk menjadi populer dan menjadi pusat perhatian. Mereka menikmati ketika orang lain mengakui mereka dan merasa nyaman dalam situasi-situasi di mana mereka menjadi sorotan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang ekstrovert memiliki semua ciri-ciri ini dalam tingkat yang sama, dan setiap individu unik dalam ekspresi kepribadian mereka.

Senang Menjadi Pembicara Daripada Pendengar

Ekstrovert suka berbicara dan menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain. Mereka sering mendominasi dalam diskusi dan memberikan usulan yang kreatif. Meskipun introvert jarang berbicara, analisis dan perencanaan mereka biasanya sangat rinci dan terstruktur.

Ciri-ciri seseorang dengan kepribadian ekstrovert yang lebih suka menjadi pembicara daripada pendengar adalah sebagai berikut:

  1. Aktif Berbicara: Individu dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih aktif dalam berbicara daripada mendengarkan. Mereka merasa nyaman berbicara dan berbagi pendapat, ide, atau pengalaman mereka dengan orang lain.
  2. Lebih Mendominasi dalam Percakapan: Dalam percakapan atau diskusi, ekstrovert seringkali mendominasi dan mengambil peran sebagai pembicara utama. Mereka memiliki banyak hal untuk diceritakan dan berusaha untuk menjelaskan pandangan mereka.
  3. Menyukai Peran sebagai Narasumber atau Pemimpin Diskusi: Kepribadian ekstrovert seringkali merasa senang ketika mereka diberi peran sebagai narasumber atau pemimpin dalam diskusi, pertemuan, atau presentasi. Mereka merasa energik dan bersemangat ketika berada di pusat perhatian.
  4. Berani Berbicara di Depan Umum: Ekstrovert cenderung berani dan percaya diri dalam berbicara di depan umum. Mereka tidak terlalu takut untuk tampil di hadapan audiens besar dan seringkali tampil dengan percaya diri.
  5. Berpengaruh dalam Mempengaruhi Orang Lain: Individu ekstrovert seringkali memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui kata-kata dan komunikasi mereka. Mereka bisa memotivasi, meyakinkan, atau menggerakkan orang lain dengan cara berbicara mereka.
  6. Bersifat Ekspresif: Ekstrovert cenderung ekspresif dalam menyampaikan ide dan perasaan mereka. Mereka seringkali menggunakan ekspresi wajah, gestur tangan, dan intonasi suara untuk mendukung komunikasi mereka.
  7. Lebih Menyukai Peran Aktif dalam Diskusi: Saat terlibat dalam diskusi atau pertemuan, individu ekstrovert lebih memilih peran aktif sebagai pembicara daripada pendengar. Mereka ingin berkontribusi dengan berbicara dan memberikan pandangan mereka.
  8. Menikmati Diberi Perhatian saat Berbicara: Ekstrovert merasa bahagia ketika orang lain memberikan perhatian kepada mereka saat berbicara. Mereka menilai pengakuan dan respons positif dari pendengar.

Ciri-ciri ini mencerminkan bahwa individu dengan kepribadian ekstrovert seringkali memiliki preferensi untuk menjadi pembicara aktif dalam berbagai interaksi sosial.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa tidak ada yang lebih baik antara ekstrovert dan introvert. Kedua jenis kepribadian ini hanya preferensi dalam mengisi ulang energi. Oleh karena itu, jangan mengukur nilai diri Anda berdasarkan kepribadian Anda, melainkan gunakan untuk memahami cara Anda berinteraksi dalam kehidupan sosial.