Mengenal Krokot dan Berbagai Manfaat Kesehatannya

Krokot, sebuah tanaman yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sumber nutrisi dan obat-obatan. Dikenal dengan berbagai nama seperti purslane, verdolaga, atau pigweed, krokot adalah tanaman yang telah lama dikenal dan digunakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Kebetulan kali ini admin akan mengajak teman-teman mnengal lebih dalam tentang krokot, mulai dari apa itu krokot, ciri-ciri, kandungan nutrisi, manfaat bagi kesehatan, hingga jenis-jenis krokot yang dapat dikonsumsi.

Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja ke pokok pembahasan..

Apa itu Krokot?

Krokot (Portulaca oleracea) adalah sejenis tanaman yang sering kali dianggap sebagai gulma, namun sebenarnya memiliki banyak manfaat yang jarang disadari. Tanaman ini memiliki ciri khas daunnya yang kecil, berdagingi, dan berair.

Krokot memiliki batang yang merambat atau tegak dengan daun-daun yang tersebar secara merata. Daunnya biasanya berbentuk elips dan memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau hingga merah keunguan.

Meskipun krokot sering tumbuh liar di berbagai tempat, tanaman ini sebenarnya telah lama dikenal dan digunakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Dalam beberapa budaya, krokot dianggap sebagai tanaman yang bernilai karena kandungan gizinya yang tinggi.

Di sisi lain, beberapa orang menganggapnya sebagai gulma biasa yang perlu dibersihkan dari kebun mereka.

Krokot juga dikenal dengan nama-nama lain di berbagai daerah, seperti purslane di Amerika Serikat, verdolaga di Amerika Latin, dan pigweed di beberapa wilayah. Meskipun memiliki banyak nama, krokot tetap sama dalam hal karakteristik dan manfaatnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, krokot mulai mendapatkan perhatian lebih dari para ahli gizi dan peneliti karena kandungan nutrisinya yang kaya.

Ciri-ciri Krokot

Krokot adalah tanaman yang memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari tanaman lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari krokot:

Batang yang Rendah dan Tebal

Krokot tumbuh rendah di permukaan tanah, dengan tinggi sekitar 10-30 cm. Batangnya biasanya tebal, berair, dan bisa berwarna hijau, merah, atau ungu.

Daun yang Berbentuk Beragam

Daun krokot memiliki bentuk yang bervariasi, bisa berupa bulat, lonjong, atau spatula. Ukurannya sekitar 1-2 cm dan cenderung tebal serta berair. Warna daunnya juga mencakup spektrum hijau, merah, atau ungu.

Bunga yang Berbentuk Bintang

Salah satu ciri khas krokot adalah bunganya yang berbentuk bintang. Bunga ini memiliki diameter sekitar 1-2 cm dan datang dalam berbagai warna, termasuk putih, kuning, merah, oranye, pink, atau ungu.

Pola Pembukaan Bunga

Bunga krokot biasanya mekar pada pagi atau sore hari, menambah keindahan pada taman. Namun, saat malam atau siang hari, bunga tersebut akan tertutup kembali, menciptakan nuansa misterius pada tanaman ini.

Jenis Krokot yang Bisa Dimakan

Krokot bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga dapat menjadi tambahan yang lezat dan bergizi dalam diet sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis krokot yang dapat dikonsumsi:

1. Krokot Biasa (Portulaca oleracea)

Krokot biasa merupakan jenis krokot yang paling umum dan sering ditemukan di pasar-pasar tradisional. Daunnya yang berdaging dan berair membuatnya menjadi pilihan yang segar dan nikmat untuk dimakan langsung atau sebagai tambahan dalam berbagai hidangan.

2. Krokot Mawar (Portulaca grandiflora)

Meskipun krokot mawar lebih sering dikenal sebagai tanaman hias, bunga dan daunnya sebenarnya juga dapat dimakan. Bunga-bunga berwarna-warni ini dapat digunakan untuk menyedapkan berbagai hidangan atau sebagai hiasan pada salad.

3. Krokot Lidah Buaya (Portulaca pilosa)

Krokot lidah buaya memiliki daun yang lebih kecil dan tumbuh dengan lebih rapat. Meskipun kurang umum dalam penggunaannya sebagai bahan makanan, daun krokot lidah buaya dapat dimakan segar atau dicampurkan dalam salad untuk memberikan rasa yang segar dan berair.

Kandungan Nutrisi Krokot

Krokot bukan hanya sekadar tanaman hias biasa, tetapi juga menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang dapat ditemukan dalam krokot:

  • Vitamin A: Vitamin ini penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin C: Sebagai antioksidan kuat, vitamin C membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin E: Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Vitamin K: Vitamin ini penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
  • Vitamin B1, B2, B3, dan B6: Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi tubuh dan fungsi sistem saraf.
  • Kalsium, Magnesium, dan Fosfor: Mineral-mineral ini penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Kalium: Mineral ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
  • Natrium: Natrium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, serta fungsi saraf dan otot.
  • Zat Besi: Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
  • Seng, Tembaga, Mangan, dan Selenium: Mineral-mineral ini berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi kelenjar tiroid.
  • Beta-Karoten, Lutein, dan Zeaxanthin: Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata dan penglihatan.
  • Flavonoid: Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
  • Asam Lemak Omega-3: Asam lemak ini penting untuk kesehatan jantung dan otak.

Selain itu, krokot juga memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 90%, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Meskipun kandungan kalorinya rendah, sekitar 16 kalori per 100 gram, krokot tetap menjadi pilihan yang baik sebagai tambahan dalam diet sehat sehari-hari.

Manfaat Kesehatan Krokot

Krokot tidak hanya mengandung beragam nutrisi penting, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh manusia. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan krokot:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Krokot mengandung beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu menjaga penglihatan yang baik dan melindungi mata dari kerusakan akibat faktor lingkungan.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C dan vitamin E dalam krokot membantu menjaga kesehatan kulit. Kedua vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah penuaan dini.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Asam lemak omega-3 dalam krokot dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol yang baik dalam darah.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Krokot mengandung serat makanan yang baik untuk pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan mempromosikan pergerakan usus yang sehat.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Krokot mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Nutrisi-nutrisi ini membantu memperkuat tulang, mencegah osteoporosis, dan menjaga kepadatan tulang yang baik.

6. Menjaga Kesehatan Imun

Kandungan vitamin C dalam krokot membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit.

Penutup

Dengan segala keunikan dan manfaatnya, krokot telah membuktikan dirinya bukan hanya sebagai tanaman hias biasa, tetapi juga sebagai sumber nutrisi yang berharga bagi kesehatan tubuh. Dari kandungan nutrisi yang melimpah hingga beragam manfaat kesehatan yang dimilikinya, krokot menjadi pilihan yang menarik untuk ditumbuhkan di kebun atau bahkan dalam pot di rumah.

Dengan pengetahuan ini, semoga teman-teman dapat lebih mengapresiasi keberadaan krokot dan mengintegrasikannya dalam gaya hidup sehat kita.